Tips Hemat Belanja Kebutuhan Lebaran Idul Fitri agar Keuangan Tetap Terjaga
Sekitar dua pekan atau 14 hari lagi, umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443.
Saat Hari Raya Idul Fitri tiba, penduduk Indonesia memiliki bermacam macam tradisi.
Mulai merintis kesibukan mudik Lebaran Idul Fitri, berkumpul bersama dengan keluarga, sampai mengunjungi sanak keluarga.
Umumnya, sebelum akan melakukan formalitas tersebut, penduduk banyak melakukan kesibukan berbelanja untuk memenuhi keperluan selagi Lebaran.
Berikut tips berbelanja untuk kepentingan hari raya Lebaran berasal dari Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios, Bhima Yudhistira.
1. Hindari Belanja Karena Tren atau Promo Sesaat belanja hemat
Pastikan barang yang dibeli sepanjang Lebaran adalah barang yang benar-benar sesuai bersama dengan keperluan selagi hari raya Lebaran tiba.
Pasalnya, menjelang peringatan hari raya besar, beberapa produk kerap melakukan promo atau potongan harga.
Hal berikut dilakukan untuk menarik konsumen, agar membeli produk yang ditawarkan.
“Lebih banyak berhemat dan mengatur pengeluaran, serta jauhi impulsive buying atau pembelian barang dikarenakan promosi yang ditawarkan,” ujar Bhima Yudhistira selagi diwawancarai Wartakotalive.com, Senin (18/4/2022).
“Lebih banyak berhemat dan mengatur pengeluaran, serta jauhi impulsive buying atau pembelian barang dikarenakan promosi yang ditawarkan,” ujar Bhima Yudhistira selagi diwawancarai Wartakotalive.com, Senin (18/4/2022).
Pastikan barang yang dibeli sepanjang Lebaran adalah barang yang benar-benar sesuai kebutuhan. Contohnya, jika membeli busana Lebaran,”
“Pastikan busana Lebaran sebelumnya masih layak dipakai atau tidak, jangan membeli busana Lebaran dikarenakan tren sesaat,” imbuhnya.
2. Mencari Pendapatan Tambahan
Momen hari raya Lebaran, biasanya dilakukan penduduk untuk berbelanja bermacam macam kebutuhan, baik itu untuk disuguhkan di rumah sendiri ataupun menjadi buah tangan untuk keluarga.
Hal ini bisa dimanfaatkan masyarakat, bersama dengan membuka usaha, mulai berasal dari kue Lebaran, hampers, sampai oleh-oleh bagi para pemudik.
“Momen Lebaran jangan cuma digunakan untuk belanja, namun kudu produktif termasuk menyaksikan kesempatan usaha. Hal ini bisa dijadikan sebagai pendapatan sampingan,” kata dia.
“Contohnya adalah berjualan mengfungsikan platform online disela kesibukan. Mulai berasal dari berjualan kue Lebaran, hampers sampai oleh-oleh merupakan perihal yang kemungkinan diminati para pemudik,” terangnya.
3. Persiapkan Dana atau Keuangan untuk Keperluan Darurat
Masyarakat kudu untuk menyadari, bahwasanya bermacam harga keperluan pokok sedang melonjak, layaknya minyak, Bahan Bakar Minyak (BBM), gas LPG, sembako, sampai tarif listrik.
